Makassar Membara! Demo Terparah Sepanjang Sejarah, Gedung DPRD, Pos Polisi Dibakar, Korban Jiwa Berjatuhan
Makassar – Aksi demonstrasi di Kota Makassar, Jumat (29/8/2025), meledak menjadi gelombang kemarahan terbesar sepanjang sejarah kota ini. Jika sebelumnya unjuk rasa diwarnai dengan pembakaran ban di tengah jalan, kali ini massa mengamuk hingga membakar Gedung DPRD Kota Makassar di Jalan Pettarani serta pos polisi. Tak hanya kerugian materi, aksi ini juga menelan korban jiwa.
Ledakan amarah rakyat itu bukan datang tanpa sebab. Massa menuding kepemimpinan Presiden Prabowo makin menekan rakyat. Kebijakan pajak yang mencekik ditambah dengan kabar kenaikan gaji fantastis pejabat negara membuat warga makin murka.
“Kita kerja banting tulang sebulan penuh hanya dapat tiga jutaan, sementara mereka yang digaji dari uang pajak rakyat bisa mengantongi tiga jutaan hanya dalam sehari. Apakah ini yang disebut DPR untuk rakyat?!” teriak seorang demonstran dari atas mobil komando.
Kemurkaan massa juga dipicu tragedi di Jakarta sehari sebelumnya, ketika Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tewas dilindas mobil rantis Brimob saat aparat membubarkan aksi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang. Kematian Affan memantik solidaritas nasional yang membara hingga ke Makassar.
Tak berhenti di situ, tragedi kembali terjadi di lokasi aksi Makassar. Dua anggota Satpol PP menjadi korban, satu dinyatakan meninggal dunia sementara satu lainnya kritis. Bahkan, Kasi Kesra dilaporkan tewas setelah melompat dari lantai empat gedung akibat terjebak dalam kepanikan kebakaran.
Suasana mencekam itu memperlihatkan bagaimana amarah rakyat berubah menjadi api pemberontakan yang sulit dipadamkan. Jalanan Makassar malam itu dipenuhi kobaran api, kepulan asap, dan jerit tangis korban.***Redaksi.