Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba Peringati May day dan hardiknas di Semprot Damkar bulukumba

Mabesnews.id.Bulukumba – Aksi damai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar aliansi mahasiswa dan buruh di depan kantor DPRD Bulukumba, Jumat (02/05/2025), sempat memanas akibat tindakan aparat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menyemprotkan air ke arah api dari ban bekas yang dibakar demonstran.

Jendral lapangan, Wahyudi, mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.
“Pembakaran ban adalah simbol perlawanan yang umum dalam aksi-aksi sosial. Tindakan Damkar menyemprot air secara tiba-tiba justru memicu emosi massa. Kami kecewa karena ini mencederai ruang demokrasi,” ujar wahyudi.

Ia juga menambahkan bahwa langkah tersebut tidak semestinya dilakukan tanpa koordinasi atau pendekatan persuasif terlebih dahulu dari aparat keamanan yang bertugas.
“Padahal aksi kami berlangsung tertib dan damai. Ini menunjukkan bahwa negara masih belum sepenuhnya siap menerima kritik dari rakyatnya,” tegasnya.

Suasana yang sempat memanas berhasil diredam setelah Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Fahidin HDK, keluar menemui massa dan membuka ruang dialog. Namun, perwakilan massa tetap meminta adanya evaluasi terhadap prosedur operasional petugas Damkar dalam menangani aksi unjuk rasa.

“Kami tidak menolak pemadaman, tapi harusnya ada komunikasi. Jangan langsung menyemprot seakan-akan kami ini ancaman. Kami rakyat, kami buruh, kami mahasiswa yang sedang memperjuangkan hak,” ujar Indah salah satu peserta aksi dari organisasi Front Mahasiswa Nasional

Massa aksi menuntut agar DPRD Bulukumba turut mengevaluasi kinerja aparat yang bertugas di lapangan, agar ke depan tak terjadi lagi tindakan yang justru memperkeruh suasana aksi yang sah secara hukum.

Aksi berakhir tertib setelah dialog singkat dilakukan antara massa dan anggota DPRD. Namun para demonstran menegaskan bahwa gerakan mereka akan terus berlanjut jika tuntutan tidak direspons secara serius.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *