Rakyat Bergerak! Rumah Publik Figur Jadi Target Aksi, Ahmad Saroni hingga Eko Patrio Disorot

Jakarta – Gelombang amarah rakyat kian tak terbendung. Dari foto-foto yang beredar luas di WhatsApp grup dan media sosial, terlihat rumah-rumah sejumlah publik figur dan pejabat publik kini menjadi target aksi massa yang menamakan diri Rakyat Indonesia Bersatu Menegakkan Keadilan.

Setelah sebelumnya rumah Ahmad Saroni dikabarkan diambil alih oleh massa, kini sorotan berlanjut ke kediaman Eko Patrio, Uya Kuya, hingga sosok yang dijuluki rakyat sebagai “ratu pajak paling kejam sedunia”. Figur-figur ini dianggap simbol ketidakadilan, karena dituding menikmati kenyamanan dan kekayaan di atas penderitaan rakyat kecil, terutama para buruh.

“PPH 21 itu makan keringat kami. Buruh banting tulang siang malam, tapi hasilnya justru memperkaya pejabat dan segelintir elite,” seru salah seorang orator aksi lewat pengeras suara.

Narasi yang berkembang di lapangan memperlihatkan kemarahan rakyat sudah bergeser dari sekadar menuntut reformasi kebijakan, menjadi aksi simbolik langsung ke rumah-rumah tokoh yang dianggap bagian dari sistem penindasan ekonomi.

Bagi massa aksi, rumah-rumah tersebut bukan sekadar bangunan pribadi, melainkan simbol ketidakadilan yang mereka lawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *