Sinjai Berderu: Drama di Balik Pengamanan Drag Bike Kapolres Cup I
Mabesnews.id.Sinjai – Malam mulai turun di Jalan Persatuan Raya, Sinjai Utara. Hembusan angin membawa aroma aspal yang mulai memanas, seolah mengiringi degup jantung ratusan orang yang bersiap menyambut Drag Bike Kapolres Cup I. Namun di balik gemuruh suara mesin dan sorak-sorai penonton, ada cerita yang jarang terlihat: perjuangan para penjaga keamanan.
Gladi Pengamanan: Ketegangan Sebelum Pertunjukan
Jumat sore itu (17/1/2025), sebuah apel besar digelar di lokasi balapan. Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar, S.Sos, berdiri tegas di depan 138 personel yang berseragam lengkap. Di sebelahnya, Kabag Ops Polres Sinjai, Kompol Sunyoto, S.Sos, sibuk memeriksa detail ploting personel.
“Ini bukan sekadar balapan. Ini adalah cermin bagaimana kita memberikan rasa aman kepada masyarakat. Saya ingin kalian semua disiplin!” suara Wakapolres bergema di tengah lapangan.
Setiap personel menerima instruksi dengan serius. Ada yang ditugaskan menjaga area start, beberapa lainnya di area parkir yang mulai padat oleh mobil-mobil peserta, dan sebagian lagi bersiap mengawasi penonton yang terus berdatangan.
Namun, di balik barisan rapih, seorang petugas muda bernama Briptu Arman tampak cemas. Ini adalah pengalaman pertamanya mengamankan acara besar, dan ia tahu betapa pentingnya tugas yang diembannya.
Tugas Berat di Balik Panggung
Bukan hanya polisi yang sibuk. TNI dari Kodim 1424 Sinjai, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga petugas Damkar Kabupaten Sinjai bersatu padu. Di belakang layar, Pak Roni dari Dinas Perhubungan terlihat sibuk mengatur lalu lintas, mengarahkan kendaraan agar tidak memenuhi jalur lintasan.
“Kalau lalu lintas kacau, penonton takkan nyaman. Ini tanggung jawab besar!” katanya, menyeka keringat di dahinya.
Sementara itu, Satpol PP berjaga di pintu masuk utama, memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa penonton. Semua pihak tahu, satu kesalahan kecil bisa mengacaukan seluruh acara.
Tekanan di Tengah Lintasan
Saat gladi berlangsung, suara deru mesin motor mulai terdengar, meskipun acara resmi belum dimulai. Seorang peserta terlihat mencoba lintasan. Matanya tajam menatap ke depan, penuh fokus. Namun, tiba-tiba motornya meleset sedikit, hampir menabrak pagar pembatas. Situasi cepat diatasi oleh tim teknis di lokasi.
“Awas, jangan coba-coba uji lintasan tanpa izin!” teriak seorang petugas dengan nada tegas, memastikan keamanan tetap prioritas.
Kolaborasi Jadi Kunci
Wakapolres Sinjai, yang terus memantau dari jauh, menyampaikan bahwa koordinasi menjadi kunci suksesnya acara ini. “Kita semua punya peran masing-masing, dan jika kita bekerja sama, saya yakin acara ini akan berjalan lancar,” katanya kepada seluruh tim.
Di sudut lain, Briptu Arman kini mulai percaya diri. Ia tersenyum kecil ketika melihat anak kecil bersama orang tuanya memasuki area penonton dengan aman. “Rasanya lega bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat,” pikirnya.
Harapan Besar di Balik Suara Mesin
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik., MH, memiliki visi besar untuk acara ini. “Ini bukan hanya soal balapan, tetapi juga bagaimana kita membentuk masa depan anak muda Sinjai. Mereka perlu ruang untuk berekspresi secara positif, dan kami di sini untuk mendukung itu.”
Babak Baru di Dunia Otomotif Sinjai
Saat malam menutup gladi pengamanan, Jalan Persatuan Raya menjadi saksi kerja keras banyak pihak. Semua berharap, pada hari H, Drag Bike Kapolres Cup I bukan hanya menjadi ajang balapan, tetapi juga momentum yang memperlihatkan semangat kebersamaan dan dedikasi seluruh elemen masyarakat Sinjai.
Esok hari, lintasan akan berderu dengan kecepatan dan semangat para pembalap. Tapi malam ini, kemenangan sejati ada pada mereka yang berdiri di balik layar, memastikan semuanya berjalan sempurna.**