Tak Hanya Tegakkan Hukum, Polri Kini Jadi Penjaga Ketahanan Pangan Nasional

Jakarta — Di tengah tantangan global yang mengancam ketersediaan pangan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran baru yang tak kalah strategis dari penegakan hukum. Kini, Polri berdiri di garda terdepan membangun ketahanan pangan nasional demi memastikan rakyat tetap aman, tenteram, dan kenyang.

Tak sekadar bertugas di lapangan menjaga keamanan, Polri terjun langsung ke sawah dan ladang. Mulai dari mendampingi petani, menanam jagung, hingga mengawasi jalur distribusi pangan agar harga tetap stabil di pasar. Semua ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, yang menargetkan penanaman jagung di satu juta hektare lahan hingga 2025. Saat ini, 455 ribu hektare sudah berhasil digarap.

Untuk memastikan program berjalan efektif, Polri merekrut 500 personel lulusan pertanian, mengintegrasikan teknologi digital, dan membangun fasilitas vital seperti gudang dan dryer demi menjaga mutu panen. Tak hanya itu, dua satuan tugas khusus dibentuk — Satgas Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan — yang bertugas menjaga stok, harga, dan keamanan pangan dari hulu ke hilir.

Lewat program Sekolah Pangan Polri Gratis (SPPG), Polri juga memberikan makanan bergizi gratis bagi lebih dari 1,4 juta anak, membuka 21 ribu lapangan kerja baru, dan menghadirkan jaminan bahwa pangan sehat dan terjangkau adalah hak seluruh rakyat Indonesia.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya pelindung hukum, tetapi juga pelindung kehidupan.***Redaksi.

 

Humas:Polri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *