Warga Pertanyakan Janji Inspektorat, Terkait Audit Dana Desa di Bulukumba

Mabesnews.id.Bulukumba – Janji Kepala Inspektorat Kabupaten Bulukumba untuk menurunkan tim audit pasca lebaran guna memeriksa proyek paving block di Dusun Bentenge, Desa Bulolohe, kecamatan Rilau Ale, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali dipertanyakan warga.

Sebelumnya, pada Rabu, 27 Maret 2025, Kepala Inspektorat, Andi Mannankasi menyatakan akan menurunkan tim audit usai Hari Raya Idul Fitri. Namun hingga pertengahan April, janji tersebut belum terealisasi.

Saat dikonfirmasi oleh media ini pada Rabu, 15 April 2025, Kepala Inspektorat kembali menyampaikan bahwa tim audit baru akan turun dalam waktu dekat. “Surat tugasnya sudah dalam proses… Insya Allah dalam waktu dekat,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Keterlambatan ini menuai sorotan dari masyarakat. Mereka mempertanyakan komitmen inspektorat terhadap transparansi pengelolaan dana desa. “Kami dengar katanya tim akan turun setelah lebaran, tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda. Semoga pihak inspektorat segera turun ke lapangan,” ujar salah satu warga Desa Bulolohe.

Proyek paving block yang didanai dari dana desa itu menjadi sorotan setelah muncul dugaan ketidaksesuaian antara anggaran dan hasil pekerjaan di lapangan.

Warga berharap audit segera dilakukan agar kejelasan penggunaan dana desa bisa terungkap dan tidak menjadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Inspektorat Kabupaten Bulukumba, Andi Mannangkasi, berjanji akan melakukan audit terhadap dana desa yang digunakan oleh Kepala Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, pada proyek jalan desa yang menggunakan paving blok di Dusun Bentenge, Desa Bulolohe.

“Insya Allah setelah lebaran tim akan akan lakukan audit dana desa….trims infota,” ucap Andi Mannangkasi Rabu 26 Maret 2025, merespon berita yang tayang sebelumnya pada media ini tentang adanya proyek paving blok yang diduga dikerja asal jadi di Desa Bulolohe.

Proyek tersebut menjadi sorotan masyarakat karena diduga dikerja asal jadi. Paving blok yang terpasang sepertinya tidak melekat satu dengan yang lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *